Video Cabul Kades di Klaten Disebarkan Tukang Servis HP

03/03/2008 17:29 WIB
Chazizah Gusnita - detikcom

Jakarta - Kasus pencabulan Kades Kurung, Ceper, Klaten, Sumantri Irianto (43) terhadap siswi SMP AL (15) terungkap karena rekaman adegan mesum keduanya tersebar di masyarakat. Rekaman itu ternyata disebarkan oleh tukang servis HP.

Berdasarkan pengakuan Sumantri, rekaman itu diambil melalui video HP. "HP itu rusak terus diservis. Sejak itulah menyebar sama tukang servisnya," ujar Kapolres Klaten AKBP AKBP Rikwanto kepada detikcom, Senin (3/3/2008).

Rikwanto mengatakan, rekaman video itu hanya tampak wajah keduanya yakni Sumantri dan AL. Bukan adegan mesum atau pornografi yang berlebihan.

"Gambarnya cium-cium gitu. Yang terlihat hanya kepala dengan kepala saja," ungkapnya.

Menurut mantan Kapolres Karanganyar ini, tukang servis itu terancam dikenakan pasal 335 ayat1 ke1 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dan pasal 310 ayat (2) tentang pencemaran nama baik masing-masing pasal diancam hukuman maksimal 1 tahun penjara.

"Videonya tidak seheboh yang diberitakan. Kita akan ambil keterangan tukang servisnya," ujarnya.

Rikwanto menambahkan, sejauh ini polisi masih mendalami pemeriksaan terhadap penyebaran video ini. "Sejauh mana dan apa ada tindak lanjutnya lagi dari tukang servis yang menyebarkan video itu, perbuatannya apa itu (menyebarkan) saja atau bisa jadi lainnya," tandasnya. ( ziz / djo )


(2)
03/03/2008 17:39 WIB
Kades di Klaten Cabuli Bocah SMP
Polisi Periksa Orang Tua Korban
Chazizah Gusnita - detikcom

Jakarta - Polres Klaten terus menindaklanjuti kasus pencabulan Kades Kurung, Ceper, Klaten, Sumantri Irianto (43) terhadap AL (15). Polisi sudah meminta keterangan orang tua korban.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Klaten AKBP Rikwanto saat berbincang-bincang dengan detikcom melalui telepon, Senin (3/3/2008).

"Orang tuanya sudah kita diperiksa," kata Rikwanto. Polisi juga akan meminta keterangan langsung dari korban. Namun hal itu akan dilakukan setelah bocah SMP tersebut benar-benar siap dan sembuh dari traumanya.

"Dulu dia sudah pernah kita periksa, tapi baru secara lisan. Jika sudah pulih akan segera kita periksa secara tertulis," Dia sudah pulih," ujar Rikwanto. ( ziz / djo )

sumber: detik.com