24 Maret, 2008

Pria Yogya Makin Emoh Pakai Kondom


foto: kondom/www.panduriono.com

KEPESERTAAN kaum pria dalam program keluarga berencana atau KB, terutama memakai alat kontrasepsi jenis kondom di Provinsi DI Yogyakarta mengalami penurunan. Jika tahun 2006 lalu ada 5,38 persen pria yang memakai kondom maka pada tahun 2007 menjadi 4,6 persen.

Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi DIY Ambar Rahayu, Rabu (12/3), memperkirakan penurunan ini terjadi karena yang bersangkutan beralih ke metode lain yang dianggap lebih efisien. "Akibatnya, mereka meninggalkan kondom," ujarnya di sela acara tatap muka dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama, di Kantor BKKBN.

Menurut Ambar, untuk tahun 2007, ada penambahan 2.206 akseptor pria baru yang menggunakan kondom. Jumlah ini lebih banyak dibanding medis operasi pria (MOP atau biasa disebut vasektomi) yang mencapai 203 orang. Jika dijumlahkan penambahan pemakaian alat kontrasepsi di kalangan pria ini hanya mencapai 4,9 persen dari total peserta KB baru yang mencapai 44.988.

Ada sejumlah kendala, yang menurut Ambar menjadikan jumlah kepesertaan pria untuk ber-KB masih rendah. Salah satunya masalah sosio kultur. Kaum pria masih menganggap kewajiban ber-KB hanya ada pada kaum wanita. Sehingga mereka enggan memakainya.

sumber: kompas.com (Rabu, 12 Maret 2008 | 18:14 WIB)

Tidak ada komentar: