10 Maret, 2008

Real Madrid Menang, Tapi Kurang Mengesankan

Soldado melakukan tendangan salto pada pertandingan lawan Espanyol. Real Madrid tampil buruk, meski menang 2-1. (foto: Getty Images)


MADRID - Real Madrid meraih poin penuh dengan mengalahkan Espanyol 2-1 dalam laga di pekan ke-27 La Liga. Meski menang, penampilan tim asuhan Bernd Schuster itu masih belum memuaskan.

Pada pertandingan di Stadion Santiago Bernabeu itu, tuan rumah yang berkostum putih-putih turun tanpa pemain pilar. Gelandang Arjen Robben dan striker Ruud Van Nistelrooy masih terlilit cedera. Adapun Sergio Ramos terkena skors. Hal ini tak membuat Schuster patah arang demi mengejar kemenangan. Ia langsung menurunkan tiga striker di mana Raul Gonzalez tetap di depan, dibantu Robinho di kiri dan Higuain di kanan.

Melawan tim yang berambisi harus menang tak membuat nyali Daniel Jarque dkk menyusut dan berani bermain terbuka. Buktinya, saat pertandingan baru berjalan satu setengah menit, kiper Iker Casillas harus terbang demi menangkis tendangan keras dari jarak 30 meter. Madrid sebetulnya bermain tidak buruk-buruk amat, tapi kokohnya pertahanan Periquitos membuat serangan Madrid sia-sia dan nyaris tak menciptakan peluang berbahaya.

Kubu Los Blancos terhenyak ketika gawang mereka bobol oleh sundulan Valdo di menit ke-29. Bola silang dari kanan meluncur melewati sekumpulan pemain di tengah kotak penalti. Valdo yang tak dijaga lawan tak menemui kesulitan menanduk bola ke bagian kiri gawang dan tak dapat dijangkau Casillas.

Tuan rumah boleh bernapas lega ketika serangan yang dibangun Marcelo di kanan pertahanan Espanyol berbuah gol di menit ke-42. Umpan silang dari Marcelo disambut Gonzalo Higuain dengan paha dan membuat bola meluncur ke gawang. Kiper Carlos Kameni sebetulnya sempat menubruk si kulit bundar, tapi bola mental dan menerpa mistar. Kameni pun gagal membuangnya keluar gawang.

Di babak kedua, Schuster mencoba mengubah taktik dengan memasukkan Royston Drenthe untuk menggantikan Robinho yang bermain kurang menggigit. Namun, El Real justru kerap tertekan oleh serangan-serangan yang dibangun lewat sayap-sayap Espanyol.

Kalaupun Espanyol diserang, tim asuhan Ernesto Valverde itu dengan cepat mengunci Raul dan membentuk benteng. Hal ini memaksa Madrid melepaskan tembakan-tembakan di luar kotak penalti. Untunglah Espanyol punya kiper sebagus Kameni. Penjaga gawang Kamerun yang sempat dilirik Manchester United itu berhasil menangkap bola hasil tendangan keras Guti dari jarak 25 meter di menit ke-61.

Tuan rumah akhirnya menemukan kesempatan mencetak gol di menit ke-73 setelah sebuah serangan balik dari Guti memaksa Jarque menjatuhkan Raul di sisi kanan kotak penalti Espanyol. Raul yang menjadi algojo sukses memerdaya Kameni. Skor 2-1 untuk Madrid.

Keunggulan ini membuat Raul dkk lebih bersemangat. Dukungan suporter yang terus mengalir sepanjang laga membuat mereka terus-menerus menekan pertahanan lawan. Sayangnya, kreativitas serangan mereka tertahan di kotak penalti. Real seolah tidak berani menusuk melewati titik putih dan lebih sering melepas tendangan di sekitar atau bahkan di luar kotak pertahanan Espanyol.

Tiga poin yang diraih Madrid ini membawa mereka menjauhi perolehan angka Barcelona menjadi berselisih delapan poin. Barca di tempat kedua klasemen masih memperoleh nilai 54 dan baru bermain melawan tim tamu Villareal pada Minggu (9/3) waktu setempat atau Senin (20/3) WIB.

Susunan pemain:
Real Madrid: Casillas; Torres, Heinze, Pepe, Marcelo; Guti, Diarra, Julio Baptista (Sneijder 63); Higuain (Soldado 74), Raul, Robinho (Drenthe 46)
Espanyol: Kameni; Zabaleta, Jarque, Torrejon, David Garcia; Moises, Smiljanic, Valdo (Coro 67), Riera; Luis Garcia, Jonathan (Tamudo 65)

LHW
sumber: kompas.com (Minggu, 9 Maret 2008 | 03:56 WIB)

Tidak ada komentar: