07 Juni, 2008

Sejarah Piala Eropa (3)

PERHELATAN EURO 2008 atau Piala Eropa yang merupakan kompetisi antar negara-negara di Eropa, diklaim sebagai ajang sepakbola terakbar kedua setelah Piala Dunia. Kejuaraan ini diselenggarakan setiap empat tahun sekali dengan negara penyelenggara yang berbeda-beda.

Empat tahun yang lalu, muncul kejutan besar, yaitu dengan menempatkan Yunani sebagai juara kejuaraan antar negara paling bergengsi tersebut. Penyelenggaraan tahun ini juga terdapat keunikan, yaitu sistim penyelenggaraan yang dilakukan oleh dua negara yang bertetangga Swiss dan Austria.
Berikut, sekilas sejarah penyelenggaraan EURO (setelah 1960, 64, 68, 72, 76, & 80):

foto: imagehost.vendio.com

Euro 1984
Juara: Prancis
Runner-up: Spanyol
Tuan rumah: Perancis
Pencetak gol terbanyak: Michel Platini (Perancis) 9 gol
PADA Euro 1984, peringkat pertama di masing-masing grup langsung menuju babak semifinal, setelah melewati fase grup.
Di partai final, tuan rumah Perancis berhasil mengalahkan Spanyol 2-0. Kedua gol Prancis dicetak Michel Platini melalui tendangan bebas dan Bruno Bellone.




foto: daylife.com

Euro 1988
Juara: Belanda
Runner-up: Uni Soviet
Tuan rumah: Jerman
Pencetak gol terbanyak: Marco van Basten (Belanda) 5 gol
PEMERINTAH Jerman menyelenggarakan Euro 1988, dengan memakai format seperti perhelatan 1984. Belanda berhasil menjadi juara, setelah mengalahkan Uni Soviet 2-0 di final. Kala itu, gol belanda lahir melalui sundulan Marco Van Basten dan Ruud Gullit.



foto: www.um.dk

Euro 1992
Juara: Denmark
Runner-up: Jerman
Tuan rumah: Swedia
Pencetak gol terbanyak: Henrik Larsen (Denmark), Karl-Heinz Riedle (Jerman), Dennis Bergkamp (Belanda), Tomas Brolin (Swedia) 3 gol
EURO 1992 diselenggarakan Swedia bertepatan dengan banyaknya perubahan politik di Eropa. Jerman Barat dan Jerman Timur mendeklarasikan kesatuan mereka menjadi Republik Jerman.
Kemudian Uni Soviet menyatakan kemerdekannya, serta tempat Yugoslavia yang dilanda perang di digantikan Denmark.
Ajaibnya, Denmark yang bermain tanpa beban berhasil tampil di final dan memukul Jerman 2-0 lewat go yang di ciptakan Kim Vilfort dan John Jensen.


sumber: berbagai sumber

Tidak ada komentar: