22 Oktober, 2009

Hindari Hubungan Dingin

GAIRAH saat jatuh cinta dulu seakan-akan sirna begitu saja. Tak pelak lagi, perang dingin pun melanda keduanya. Sekarang mereka berusaha saling menghindari dan menyibukkan diri masing- masing. Rasa cinta dan keinginan untuk mereguh gairah bersama tak terlintas lagi di benak mereka. Keduanya bak berada di puncak gunung bersalju.

BERUSAHA TERBUKA DAN KOMUNIKASI

Utarakan apa yang Anda inginkan. Tak perlu malu-malu membahas urusan satu ini demi kebaikan, kelanggengan dan kehangatan hubungan. Utarakan masalah yang ada dengan pasangan.

Mungkin pada mulanya hal ini akan menimbulkan sedikit pertengkaran, bahkan saling menyalahkan. Tapi harus ada salah satu pasangan yang bersikap bijak. Biarkan pasangan yang 'panas' dan menyalahkan melepaskan segala uneg-uneg-nya. Baru kemudian setelah pasangan reda emosinya, utarakan masalah seterbuka mungkin. Mungkin pada awalnya pasangan tidak mau menerima, tapi cobalah lagi hari berikutnya.

Tentu saja masalah tidak terpecahkan hingga disini. Namun harus ditingkatkan pada pengertian-pengertian, terutama mencari pangkal masalah. Jika lantaran pasangan 'dingin' oleh tekanan pekerjaan, usahakan menenangkannya, sehingga ia benar-benar 'aman' dari tekanan pekerjaan. Atau jika lantaran trauma, coba pahami, bahwa ia kini tak lagi dengan orang yang membuatnya trauma. Perlu kesabaran tinggi untuk menyakinkan. Atau jka berangkat dari masalah-masalah sepele yang tak ada hubungannya dengan seks, usahakan mencari penyebab hal-hal sepele itu.

MENCURAHKAN KASIH SAYANG & SABAR
Faktor kurangnya kasih sayang juga menjadi penyebab seseorang menjadi 'dingin'.
Kesibukan kerja dan kemudian stress melanda, bisa timbul karena kurang mendapat imbangan kasih sayang, ketika yang bersangkutan tidak lagi berada di kantor. Harap disadari, ketika seseorang berada di rumah, adalah tempat ideal mendapatkan keseimbangan setelah seharian pressure oleh pekerjaan.

Demikian juga, perlakuan seks yang menyakitkan atau kasar, sebenarnya merupakan bentuk kurangnya kasih sayang. Karena disana yang menonjol atau dominan adalah kenikmatan sepihak.Sentuhan lembut, misalnya, foreplay dengan kesabaran tinggi dapat menyembuhkan trauma seks. Sebab dari sana yang bersangkutan merasa, seks yang ini beda dengan ketika intim dengan orang hypersex.

Hal-hal yang disebabkan oleh hal sepele, pastilah disana kurang adanya unsur kasih sayang. Dengan adanya kasih sayang, timbul pengertian dan membuat seseorang jauh dari salah pengertian, sehingga kecil kemungkinan hal-hal kecil menimbulkan masalah. Dengan adanya seks, seks tidak lagi sebagai tugas yang membebani. Bayangkan, seorang pasangan yang stress oleh pekerjaan atau trauma dan baru saja bertengkar, tiba-tiba dituntut untuk melakukan seks, apa tak menjadi beban?

Kasih sayang dalam foreplay dapat diujudkan dengan menelusuri seluruh lekuk tubuh kekasih dengan pelan dan sabar. Tunjukkan seks itu hanya proses puncak dari
kasih sayang yang Anda curahkan kepadanya. Maka kalau proses itu belum berjalan, Anda harus bersabar.

JADI PESOLEK & MENGGAIRAHKAN
Tak jarang pasangan sangat meremehkan penampilan saat hanya berduaan dengan pasangan. Hal ini sebetulnya remeh dan sepele, tapi memiliki dampak jelek yang luar biasa. Dampak paling menonjol yang timbul adalah, pasangan yang meremehkan penampilan nampak kurang menggairahkan. Jangan sampai Anda merasa tak menarik lagi di mata pasangan.

Gunakan busana atau dandanan yang menggairahkan untuk dapat menggairahkan pasangan. Juga pelengkap lainnya, seperti parfum, riasan ringan, baik wanita maupun pria. kenakanlah busana yang menurut pasangan, Anda sangat pantas mengenakannya.

Pesolek di depan pasangan sangat penting. Kalau perlu bayangkan Anda sedang siap-siap tampil di atas panggung atau pentas dengan busana dan dandanan sexy dan menggairahkan. Buang rasa malu dan ragu-ragu jika masih meliputi, karena hal itu tak ada gunanya. Kalau perlu bikin penampilan kejutan yang diperkirakan dapat menyenangkan pasangan. Bikin wonderful night!

se-trauma-trauma seseorang, kalau secara rutin 'digoda' oleh penampilan yang menawan sang pasangan, lama - lama akan luluh juga. Demikian juga dengan se-stress- stress-nya orang, ia akan tertarik dengan penampilan yang menawan.

MEMANFAATKAN WEEKEND & PANTAI
Ajaklah pasangan ke suatu tempat yang sama sekali baru, dan benar - benar dimanfaatkan untuk 'mencairkan' sikap dingin. Ajak dia melupakan masalah - masalah yang membuat ia 'dingin'.

Menginap di vila tepi pantai, sambil menjalankan foreplay yang menyenangkan akan mengngatkan masa - masa awal bercumbu dulu. Tanyakan, foreplay yang ia inginkan. Weekend merupakan surga bagi mereka yang selalu disibukan oleh pekerjaan. Rutinitas mengakibatkan suntuk dan stress dan bisa berdampak sampai ke ranjang.

Usulkan weekend disebuah tempat, agar menemukan suasana baru dan dapat direncanakan dengan matang. Agar program yang sudah dibuat tidak rusak oleh hal - hal yang kurang matang persiapannya. Pilih tempat yang eksklusif. Vila di pantai hanya salah satu usul mudah, karena umumnya banyak disukai orang.

Usahakan mengenang kembali apa yang pernah dilakukan disaat merenguk kenikmatan bersama. Asiknya menikmati pemandangan indah pantai dengan hamparan pasir,
birunya laut serta angin sepoi - sepoi. Atmosfir seperti ini membuat pasangan menemukan gairah baru. Buat seperti burung lepas dari sangkar yang kegirangan melihat
dan menikmati suasana yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Bikin malam-malam menjadi puncak kegairahan. belaian serta desis membuat pasangan terbuai. Lepaskan dan puaskanlah bersama, merengkuh kenikmatan tiada tara.

KENALI FASE BERCINTA & SANDIWARA
Wanita memiliki fase-fase tertentu dalam bercinta. Kalender wanita perlu dipahami oleh kaum laki-laki. Seminggu sebelum dan sesudah menstruasi, terjadi peningkatan
hormon. Jika hormon naik, otomatis hasrat seks wanita bangkit. Sebaliknya, apabila hormon menurun, maka gairah seks pun menurun. Kadang kala laki - laki tak mau mengerti fase - fase yang dihadapi wanita. Ini karena disebabkan lelaki memang tak memiliki fase seperti wanita.

Lelaki sering tak sadar, dengan sering memaksa berhubungan intim dikala gairah wanita sedang turun. Akibatnya kurang memuaskan, dan menimbulkan rasa malas. Ujungnya
pasangan wanita disalahkan tak bisa memuaskan, frigid-lah. Padahal semua itu belum tentu menjadi penyebabnya.

Yang harus diingat, wanita memang pintar bersandiwara. Ketimbang pasangannya kecewa, ia rela berakting demi keinginan pasangannya. Walhasil, sebenarnya pasangan
tak mencapai klimaks. Kalau ini dibiarkan menimbulkan sikap 'dingin'. Keadaan ini bisa menjadi bumerang.

Jika mengenal fase - fase bercinta maka kenikmatan bersama dapat dicapai. Sebab bercinta bukan untuk memuaskan salah satu pihak tetapi keduanya. Ego pria lainnya adalah, tak ambil pusing jika dirinya sering ejakulasi dini. Kalau sekali terjadi dan pihak wanita tak complain mungkin tak ada masalah. Tapi kalau keseringan, dan pasangan wanita tak complain maka lama - lama akan menimbulkan kecewa pasangan wanita. Akumulasi permasalahan ini berakibat dengan hadirnya sikap 'dingin'. Bahkan bukan tak mungkin, wanita maupun sang pria berselingkuh.




sumber: http://cintatips.blogspot.com/search/label/Intim

Tidak ada komentar: