Pesta Pernikahan BCL-Ashraf

Wajar dan Bersahaja

MEWAHNYA pesta pernikahan Bunga Citra Lestari (BCL) -Ashraf Sinclair diakui teman- temannya BCL dari kalangan selebritas seperti Mulan Jameela, Audy, Melanie Putria, Julie Estelle, dan lain-lain. Apalagi pesta pernikahan akan digelar di dua tempat, Indonesia dan Malaysia. Di Indonesia, selain akad nikah yang dilaksanakan Sabtu (8/11/2008) di Mesjid Al Bina Senayan, Jakarta. Juga pesta resepsi pernikahan yang digelar begitu meriah di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (9/11/2008). Kemeriahan dan kebahagiaan dari kedua mempelai pun semakin lengkap dengan hadirnya wakil presiden RI Jusuf Kalla beserta istrinya, Mufidah Jusuf.

Biduanita senior Vina D Panduwinata dan Krisdayanti (KD) memiliki pendapat lain mengenai pesta pernikahan BCL yang dianggap termewah dan termahal hingga memakan biaya miliaran tersebut.

"Sangat-sangat bersahaja. Karena mereka kan pernikahan dua negara. Tapi, bagaimana Ashraf memilih keluarga Ashraf untuk datang ke Indonesia. Ashraf harus menjaga perasaan dari keluarganya Bunga. Jadi, ya wajar-wajar aja. Tinggal dari sudut mana kita lihat mewah atau mahal nya itu," ungkap Krisdayanti yang malam itu menyumbangkan suara emasnya dengan membawakan salah satu hits lagunya, Mencintaimu.

Senada dengan KD, Vina D Panduwinata yang pada resepsi itu mengiringi BCL-Ashraf lewat lagu romantisnya, Aku Makin Cinta menganggap pesta tersebut tidak mahal. Sebaliknya, ia malah menuding media selama ini telah salah mempersepsikan masalah sebuah pesta itu dinilai mahal atau mewah dari uang.

"Wajar kan kalau orang menikah itu ingin memberikan yang terbaik bagi para tamu undangan. Terutama bagi masing-masing keluarga. Selama ini, media salah menilai sebuah pesta itu dari uang. Lah, kalau kita bikin pesta biasa-biasa saja kesannya bagaimana. Makanya, sebuah pernikahan siapa pun itu orangnya pasti akan dibuat sedemikian indah, mewah, mempesona," papar Vina.

Lebih jauh, si Burung Camar ini pun mengungkapkan, hal yang wajar bila BCL bisa menghadirkan RI 2 Jusuf Kalla (JK). Menurutnya, kehadirannya tersebut karena JK menghargai BCL sebagai salah seorang asset negara. Secara tak langsung, Bunga dianggap telah berhasil semakin mempererat hubungan antara dua negara, Indonesia dan Malaysia. ***