03 Agustus, 2008

Cinta Ryan

BEBERAPA hari belakangan ini, semua perhatian masyarakat Indonesia bahkan bisa jadi dunia tertuju kepada seorang pria bernama Very Idam Henryansah alias Ryan, 34 tahun. Betapa tidak, warga asal Jombang yang kemayu ini dengan serta merta telah menghilangkan sedikitnya sebelas nyawa manusia. Dari raut wajahnya, tak terlihat sedikitpun rasa penyesalan atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut. Yang membuat geleng-geleng kepalanya lagi, semakin hari, korban- korban lain bermunculan yang sebagian besar ternyata dikubur di halaman kediaman orang tuanya di Dusun Maijo, Desa Jatiwates, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Terakhir, salah seorang korbannya diketahui adalah pesinetron muda berbakat Graddy Adam, cucu dari pasangan artis kawakan Rima Melati dan Frans Tumbuan.

Dibalik serangkaian pembunuhan keji yang telah dilakukan Ryan, ada satu hal yang menarik yang tak kalah menariknya dari alasan dia melakukan pembunuhan dengan latar belakang ingin menguasai harta benda para korbannya semata. Dibalik itu, tersimpan romantisme asmara Ryan yang begitu dahsyat terhadap korban-korbannya yang sebagian besar adalah kaum pria. Yup! Ryan dengan terus terang mengaku kalau dirinya adalah seorang gay. Ia lebih menyukai hubungan sesama jenis ketimbang dengan lawan jenis. Meskipun publik ataupun petugas kepolisian sendiri sempat dibuat bingung dengan ditemukannya mayat seorang wanita dan anaknya dari sejumlah korban Ryan. Hal ini menimbulkan spekulasi, apa mungkin Ryan juga ternyata menyukai wanita. Biseks? Entahlah, hanya Ryan dan Tuhan yang tahu.

Di tengah pemeriksaan dan penyelidikan yang dilakukan petugas, alih-alih untuk 'memuluskan' pemeriksaan. Dan rupanya jurus ini cukup jitu. Petugas menghadirkan kekasih yang disebut- sebut Ryan, Novel Andreas. Pria yang tercatat sebagai pegawai Imigrasi di Depok, Jawa Barat. Percaya atau tidak, memang benar adanya. Saat pertama kali Novel dipertemukan dengan Ryan, adegan bak sepasang kekasih yang tengah dimabuk asmara, dilanda kerinduan setelah lama tak berjumpa pun terjadi di hadapan petugas dan wartawan. Tanpa malu-malu, keduanya beradegan mesra! Berciuman! Walahhh...

Sudahlah. Yang jelas, satu hal lagi yang kini mungkin disadari atau tidak. Dan rasanya tak salah- salah amat, toh amat juga tidak salah. Dengan menyeruaknya kasus Ryan ini, semua mata kita mulai terbuka. Ini lho... di masyarakat kita ini memang ada kaum minoritas gay yang selama ini terpinggirkan. Ini lho... mereka itu memang ada. Fenomena Ryan ini secara tak langsung telah mengangkat kepermukaan masalah gay, hubungan sesama jenis (termasuk Lesbian, menyukai sesama jenis antar wanita). Terlepas dari negatif ataupun positifnya dari keberadaan kaum minoritas ini yang belakangan sudah tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi. Selama ini, mata kita mungkin masih memandang sebelah mata. Atau hanya sekadar pura-pura tahu. Pura-pura tidak tahu. Nah, sekarang? Ya silakan. Kini masing-masing memiliki penilaian tentang kaum gay ini.

Tukul Arwana lewat acaranya Empat Mata sempat mengangkatnya menjadi tema. Dan beberapa bintang tamunya seperti Dedy Oetomo, pendiri komunitas gay Indonesia turut dihadirkan lengkap dengan beberapa waria menghiasi acara yang kini memuncaki reality show di teve ini. Termasuk juga Yurike Prastika, mantan bintang 'panas' yang belakangan menjadi 'emak' dari para waria dan gay. Serta aktor muda berbakat nan tampan, Jupiter yang mengaku telah 'sembuh' dari gay-nya.

Tidak ada komentar: