22 Juli, 2008

Iklan Kondom Terseret Perselisihan Korsel - Jepang

HUBUNGAN politik yang sedang tegang dengan Jepang membuat Korsel (Korea Selatan) sensitif terhadap hal-hal berbau Jepang, tidak terkecuali terhadap kondom buatan negara "matahari terbit" itu.

Reuters melaporkan, pekan lalu reklame suatu merk kondom buatan Jepang harus dicopot dari kereta bawah tanah (subway), sebagai buntut dari perselisihan kedua negara atas kepemilikan sebuah kepulauan.

"Reklame kondom di fasilitas umum mungkin membuat sebagian orang tidak nyaman, lagipula sedang ada sentimen anti-Jepang pada warga," kata juru bicara pengelola subway Seoul Metro.

Awal pekan lalu Korsel menarik duta besarnya dari Jepang serta mengajukan keluhan resmi karena Jepang baru-baru ini menyatakan sebagai pemilik kepulauan Takeshima, atau yang dalam nama Korsel disebut Dokdo.

Seoul Metro telah memberitahu agen Korsel untuk produk buatan Okamoto Industries itu dan mereka sepakat mencopot sekitar 200 titik reklame kondom yang semboyannya adalah "nomor satu di Jepang".

Masalah kepulauan tersebut merupakan hal yang sudah berlangsung lama. Semenanjung Korea dijajah Jepang pada tahun 1910-1945.

Kepulauan tersebut saat ini di bawah kendali Korea Selatan dan negara tersebut menempatkan polisinya di sana.

sumber: antara

Tidak ada komentar: