30 Juli, 2008

Cinta Adinda

SEMINGGU ini semua perhatian orang tertuju kepada sosok wanita bernama Adinda. Bukan sembarang Adinda. Adinda yang ini datangnya dari negeri Bakh. Negerinya orang kaya. Di negerinya Adinda, tak ada orang yang mesti dikasihani seperti di negara tetangganya yang jangankan dikasihani. Hampir di setiap sudut kota bisa ditemui orang minta-minta.

Adinda bukan seorang puteri raja. Ia hanya seorang anak dari seorang ayah yang kebetulan kakaknya itu orang terkaya. Adinda tidak cantik. Tidak juga menarik. Hanya pesona yang dipancarkan dari aura disekelilingnya itulah yang membuat mata orang terbelalak.

Adinda hanya wanita biasa. Memiliki hidung yang bangir, tapi tak jarang pula lubang hidungnya dipenuhi kotoran. Bibirnya biasa, tak jarang berlumur air liur yang menebarkan aroma tak sedap saat terbangun dari tidur. Bahkan saking biasanya, ia pun kadang terbirit-birit lari ke kamar kecil sambil buang angin karena tak kuasa ingin buang air besar.

Apa yang salah ya dengan Adinda? Hingga orang-orang ramai membicarakannya? Waktu lahir... Adinda menangis tanpa busana. Sama dengan yang lain. Itu juga baru kemungkinan saja. Karena, biasanya orang lahir ke dunia seperti itu. Ngomong-ngomong, Adinda itu orang apa bukan ya? Ya, orang enggak kenal kok sama Adinda. Orang tuanya, apalagi. Cuma tau nama saja.

Rupanya negeri Bakh jadi gundah, mungkin karena Adinda lebih memilih pasangan hidup dari negeri seberang. Negeri Singa. Sehingga, bisa jadi kaum pria di negeri Bakh banyak yang sakit hati. Dicari-carilah alasan agar tak terjadi pernikahan yang konon termewah di negerinya Bakh itu. Sebaliknya, kaum wanita ramai mempergunjingkannya karena mungkin saja iri tak bisa melakukan resepsi seperti Adinda. Selain menggelar resepsi di hotel mewah yang dihadiri para petinggi Negari hingga resepsi kalangan teman-temannya Adinda di Pulau Dewa. Kabar yang beredar, berpundi-pundi emas dan uang digelontorkan Adinda untuk pernikahannya itu.

Adinda....A..dinda..!! Datang tak diundang, pulang tak diantar...kok tiba-tiba jadi inget A..Gym di negeri sebelah... A.. Boxer, A.. Tarmana... A.. au ah gelap!

Tidak ada komentar: