17 Desember, 2008

Krisis Gombal Cinta Global

SUDAH beberapa pekan ini, bahkan bisa dikatakan sudah hitungan bulan, media dan hampir semua orang banyak bercerita masalah seputar krisis global (baca: gombal). Krisis global (baca (lagi): gombal) ini makhluk apa sih sebenarnya, sehingga membuat orang-orang se-antero dunia ini seolah pada ketakutan dengan yang namanya krisis global (baca (lagi ya): gombal) ini.

Terutama para pemimpin negara mulai dari presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama. Sampai para calon presiden di Indonesia yang belum terpilih beramai-ramai mengomentari krisis global (baca: gombal) yang ujung-ujungnya mengkritisi kepemimpinan Presiden Indonesia yang sudah terpilih lebih dulu dan sekarang masih bertugas, Susilo Bambang Yudhoyono yang beken disapa SBY.

Sampai-sampai para calon presiden ini menganggap langkah-langkah, kebijakan-kebijakan, ketetapan-ketetapan,..bla, bla.. (apalagi ya biar tulisannya kelihatan serius?) yang diambil SBY dianggap kurang tepat. Alih-alih ingin mencari perhatian gitu deh dari masyarakat. Padahal masyarakatnya sendiri malah terlihat tak acuh, belakangan mereka lebih suka diglobal-i (baca: digombali) dengan tayangan-tayangan berita hiburan di layar kaca tentang kasus hukum atau perceraian dari para selebritas.

Beberapa hari ini saja masyarakat terbius oleh pemberitaan aktris Marcella Zalianty dan kakak-beradik pebalap (apa pelahap ya? Soalnya belakangan lebih sering melahap artis ketimbang balapannya) Ananda Mikola dan Moreno masuk hotel prodeo karena jadi tersangka menganiaya Agung Setiawan ketimbang masalah krisis global yang bikin mumet mikirinnya.

Pada kasus hukum ini Marcella terkena gombal cinta Ananda, soalnya dari sas-sus-sas-sus-sus-suuuss yang tersiar, keduanya ini memang tengah kasmaran, pacaran. Jadi, gombal cintanya Ananda tentu tak perlu diceritakan di sini kan. Rasanya tak perlu ditulis apa yang dikemukakan Agung itu kalau Ananda melakukan penganiayaan dengan menendang wajahnya. Atau melakukan pelecehan seksual dengan disuruh minum sperma. Loh, maaf keterusan! Ya intinya, Ananda melakukan semua itu demi ngebelain Marcella.

Setelah dipikir-pikir-pikir dan dipikir sambil mikir. Rupanya memang terasa sekali dampak dari krisis global dunia itu. Diantaranya ya dirasakan oleh para selebritas. Namun, di Indonesia memasuki ranah hiburan berubah wujud menjadi (krisis) gombal cinta. Bayangkan. Salah tujuhnya (kalau satu, terlalu sedikit dan sudah biasa. Angka tujuh menurut Reg (spasi) Primbon di televisi katanya angka keberuntungan dan cocok bekerja di belakang laptop ketimbang di dalam air), Kristina yang terkena dampak gombal cinta dari suaminya yang juga anggota DPR RI, Al Amin Nasution hingga memutuskan untuk bercerai. Al Amin mengaku selama ini sama Kristina itu selalu sibuk meeting sampai lupa menafkahi batinnya selama sekian waktu. Kenyataannya malah meeting dengan wanita lain di sebuah kafe, pakai acara ketangkep pula sama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sempat terlintas dalam benak penulis, KPK yang nangkep Al Amin itu jangan-jangan KPK yang lain bukan KPK yang dipimpin Antasari Azhar. Tapi, KPK suruhannya Kristina yang artinya Kelompok Penggemar atau Pembelanya Kristina.

Ya sudahlah. Makanya, sebenarnya terlalu berat untuk ditulis di sini masalah krisis global (jangan malu-malu ya bacanya: gombal). Habis kalau dibahas secara mendetail di sini, nanti ada orang yang merasa tersinggung karena disangka makan lahan orang bicara masalah itu. Dan yang jelas memang bukan di sini tempatnya. Tapi, di tetangga sebelah mungkin dibahas secara rinci dan serius. ***

Tidak ada komentar: