21 Oktober, 2008

Sebuah Peterpan Berbuah Cerita (1)

RIBUAN pasang mata publik musik di Pantai Karnaval Ancol, Minggu (19/18/2008) menjadi saksi sejarah dari sebuah nama besar Peterpan, salah satu band yang pernah ada di bumi Indonesia. Bahkan jutaan pasang mata lainnya yang menyaksikan lewat layar kaca hanya bisa mengurut dada dan hanya bisa bertanya-tanya Ada Apa Denganmu, Peterpan? Mimpi Yang Sempurna yang dulu hendak diwujudkan oleh enam anak muda asal Bandung, Nazril Irham (Ariel), Mohammad Kautsar Hikmat (Uki), Ilsyah Ryan Reza (Reza), Loekman Hakim (Lukman), Andika Naliputra Wirahardja (Andika), dan Indra kini pupus sudah!


Hari itu merupakan konser tunggal terakhir dari Ariel cs dengan mengusung nama Peterpan. Sesuai dengan judul konser itu, bahwa Ariel, Uki, Lukman, dan Reza hanya di hari itulah tampil di depan publik musik tanah air dengan menyandang nama Peterpan. Setelah itu, keempatnya akan tampil dengan nama grup band dengan nama berbeda. Karena hal itu sesuai dengan kesepakatan diantara empat personel Peterpan dengan dua personel yang keluar dan kini memiliki band lain, yaitu Andika dan Indra.

Siapa pun yang menyaksikan konser malam itu, rasanya tak ingin beranjak dan tak ingin konser tersebut berakhir. Bahkan para penggemar fanatik, Sahabat Peterpan malam itu terlihat raut wajahnya sedih, berharap dalam hati bahwa judul konser diubah saja menjadi konser tunggal yang tiada akhir. Selama tujuh tahun, publik tanah air begitu akrab menyebut Ariel dengan embel-embel Peterpan di belakang namanya. Begitu pun halnya dengan ketiga personel lainnya, Uki, Lukman, dan Reza. Bahkan tak jarang, Andika dan Indra pun meski kini tergabung dalam band Titans tapi tak sedikit diantara penikmat musik tanah air yang masih memanggil keduanya dengan diembel-embeli Peterpan di belakang nama mereka ketimbang band barunya itu.

Adalah sejarah baru dan pertama kali terjadi di Indonesia, sebuah band besar seperti Peterpan harus mengubah nama di tengah puncak karir mereka. Hal itu tak dimungkiri oleh pengamat musik nasional, Bens Leo yang menyesali atas apa yang menimpa kelompok musik yang digandrungi anak muda ini.

“Ini baru pertama kalinya terjadi di Indonesia. Baru pertama kali. Seingat saya, belum pernah ada band sebesar Peterpan yang di tengah puncak karirnya terpaksa mengubah namanya hanya karena sesuatu hal dari pihak tertentu. Sayang sekali,” tutur Bens Leo.

Semua bermula dari kisruh di tubuh Peterpan yang puncaknya dengan hengkangnya Andika (keyboard) dan Indra (bass) yang terjadi pada 4 November 2006. Keduanya pun tak berapa lama membentuk grup band baru bernama Titans. Merasa menjadi penggagas nama Peterpan, baik Andika maupun Indra tidak bisa menerima kalau nama Peterpan masih digunakan Ariel cs. Sementara, mereka sudah tidak bergabung di dalamnya. Keduanya beranggapan, nama Peterpan bisa digunakan bila mereka berdua ada di dalamnya. Namun karena mereka keluar, jadi tidak ada yang boleh menggunakan nama itu lagi.

“Nama Peterpan itu kan digunakan kalau saya dan Indra ada di dalamnya. Peterpan itu kan berenam. Kebetulan waktu itu, ide nama datang dari saya. Mama saya yang pernah mengusulkan dan akhirnya kita pakai,” ujar Andika saat menyatakan diri keluar dari Peterpan. ****




tulisan ini juga dimuat di Harian Pagi Tribun Jabar, Bandung, edisi 21 Oktober 2008 (http://www.tribunjabar.co.id/)

www.kelascinta.blogspot.com
www.friendster.com/kelascinta
www.facebook.com/kelascinta

Tidak ada komentar: